Aliran Musik
Genre Musik
adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain.
Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya
geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya,
konteks, dan tema musik.
Alternative Rock
Alternative Rock adalah aliran musik rock yang
muncul pada tahun 1980-an dan menjadi sangat populer di tahun 1990. Nama
“alternatif” ditemukan pada tahun 1980 untuk mendeskripsikan band-band
punk rock yang tidak sesuai dengan aliran punk rock pada masanya.
Sebagai jenis musik yang spesifik, rock alternatif mempunyai sub-aliran
yang bervariasi, dari musik indie yang bermulai pada tahun 1980 dan
menjadi populer pada tahun 1990; seperti indie rock, grunge, gothic
rock, dan college rock. Aliran-aliran tersebut terkonsolidasi dengan
ciri khasnya masing-masing.
Walaupun aliran alternatif terhitung sebagai aliran rock, tapi beberapa
sub-alirannya terpengaruh oleh musik rakyat, reggae, musik elektronik,
dan jazz. Dalam periode tertentu, istilah rock alternatif digunakan
untuk menyebut musik rock dari band underground pada tahun 1980an, punk
rock (termasuk punk itu sendiri), dan untuk musik rock itu sendiri pada
tahun 1990an dan 2000an.
Contoh Band yang menggunakan genre Alternative Rock: Nirvana
Blues
Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul
dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan
penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat
diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat
keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi kalimat pertama) dalam
musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang
berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir.
Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika
dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz,
“blues rock”, “electric blues”, bluegrass, rhythm and blues, rock and
roll, hip-hop, dan country, “reggae”, serta musik rock konvensional.
Contoh yang menggunakan genre Blues : (Alm)Ray Charles
Classical
Genre Classical merupakan istilah luas yang biasanya
mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian
Barat, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Sejarah musik classical Barat
Contoh orang yang menggunakan Genre Classical : Mozart
Country
Genre Country adalah campuran dari unsur-unsur musik
Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan
Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik
kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik
country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah
musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah
musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre
musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai
kecuali di Britania Raya dan Irlandia.
Contoh orang yang menggunakan Genre Country: Taylor Swift
Easy Listening
Easy Listening merupakan genre yang gampang didengar
oleh para pendengar musik. Biasanya Genre ini biasa dimainkan oleh
Band-Band Indonesia. Easy Listening memiliki arti gampang didengar,
berarti di Lagu yang ber genre Easy Listening memiliki Lirik yang mudah
dihafalkan dan nada yang Slow.
Contoh Band yang menggunakan Genre Easy Listening : Ten2Five
Rock
Genre Rock adalah genre musik populer yang mulai
diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari
rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai
pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari
berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan
musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau
gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm
section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau
sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan
harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo.
Dalam bentuk murninya, musik rock “mempunyai tiga chords, bakcbeat yang
konsisten dan mencolok dan melody yang menarik”.
Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi
beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di
amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan
jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan
pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock
berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock,
glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub
kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk
dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie
rock dan nu metal.
Contoh Band yang menggunakan Genre Rock : My Chemical Romance
Rap
Rap adalah salah satu unsur musik hip-hop. Rap
merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara
pelakunya disebut rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJ maupun sebuah
band.
Biasanya, rapper seperti penyanyi biasa, yaitu bernyanyi solo. Contohnya
adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota band,
misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulit hitam
karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran. Di antara sedikit
rapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul. Rapper sering
disebut pula dengan MC (Master of Ceremony).
Contoh orang yang menggunakan genre Rap : Igor Saykoji
Jazz
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari
penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band.
Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool
jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
Contoh orang yang menggunakan Genre Jazz : Bob James
Death Metal
Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy
metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa
ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian,
ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan
intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death
grunt) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga
sering disebut “Cookie Monster vocals”.
Contoh Band yang menggunakan Genre Death Metal : The Berzerker
J-Pop
J-pop adalah istilah yang digunakan untuk musik
populer Jepang yang memasuki arus utama musik Jepang pada tahun 1990-an.
Istilah J-pop digunakan untuk membedakannya dari enka dan musik rakyat
min’yo. “J-pop” modern berakar dari musik tahun 1960-an seperti yang
dimainkan The Beatles,dan menggantikan kayokyoku (musik pop Jepang
hingga 1980-an) dalam dunia musik Jepang. Istilah J-pop diciptakan media
massa Jepang untuk membedakannya dari musik asing, dan sekarang merujuk
kepada hampir semua musik populer di Jepang. Menurut data tahun 2006
dari International Federation of the Phonographic Industry, industri
musik Jepang memiliki industri musik terbesar nomor dua di dunia, dan
hanya berada di bawah Amerika Serikat.
Contoh kelompok yang menggunakan Genre J-Pop : Arashi
New Age
Music New Ages adalah sebuah aliran music yang mampu
memberikan sebuah salah satu pengalaman sbb:
positif,relaks,insipirasi,nyaman,semangat,ada unsur kebudayaan
oleh sebab itu tidaklah heran kalau kita bisa menyukai sebuah music new
ages dengan bahasa yang sama sekali kita tidak mengerti, atau sebuah
lagu yang sudah diciptakan beratus2 tahun yang lalu yang mungkin hanya
dicipakan dengan alat music dan suara vokal seadanya
Music adalah ekspresi dari jiwa.
Mungkin anda yang pernah mendengar lagu new ages pasti sangat mengerti kenapa anda bisa mencintai music ini.
Contoh Orang yang menggunakan Genre New Age : Paul Schwartz
R&B
R&B adalah genre musik populer yang
menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan
oleh pemusik Afrika-Amerika. Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA
Victor memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm.
Pada tahun yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu
R&B dengan tiga lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme
boogie-woogie yang terkenal pada tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany
Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon
beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor,
piano, bas, dan drum.Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah
pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry
Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan
istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni
1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama
Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic
Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B
pada tahun-tahun awal.
Contoh Orang yang menggunakan genre R&B : Justin Timberlake
J-Rock
J-Rock atau Japanese rock digunakan untuk menyebut genre musik rock yang ada di Jepang.
Aliran musik J-Rock menjadi populer di Indonesia berkat kepopuleran
penayangan anime di televisi dengan lagu tema (soundtrack) yang
dibawakan penyanyi dan kelompok musik Jepang.Sejarah J-Rock dimulai
tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan
puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya rock ‘n’
roll.
Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab jazz melahirkan penyanyi
rockabilly seperti Mickey Curtis, Masaaki Hirao, dan Keijiro Yamashita.
Pada bulan Februari 1958, ketiganya tampil dalam konser Westan Kanibaru I
(Western Carnival I) di gedung pertunjukan bernama Nihon Gekijo, Tokyo.
Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly yang mulai surut
digantikan era Kaba Popsu (cover pops) yang terdiri dari berbagai jenis
musik. Di antara tokoh cover pops terdapat musisi seperti Yuya Uchida
dan Isao Bito yang berakar pada genre rockabilly. Selain itu, cover pops
dengan gaya Liverpool Sound lahir mengikuti kepopuleran grup-grup musik
seperti The Beatles di sekitar tahun 1963.
Contoh Band Yang menggunakan Genre J-rock : Flow & J-Rocks
Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di
Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke
sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub,
dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam
membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an. Reggae
berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan
pukulan, dikenal sebagai “skank”, bermain oleh irama gitar, dan pemukul
drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan
sebutan “sekali mengeluarkan”. Karakteristik, ini memukul lambat dari
reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.
Contoh Band yang menggunakan genre Reggae : Steven And Coconut Treez
Techno
Genre Techno adalah aliran Musik yang menggunakan
tema futuristik. Musik Techno juga dipakai di Club-Club malam dan
biasanya Musik ini dimainkan oleh seorang DJ. Musik ini tidak dimainkan
dengan alat musik tradisional seperti Gendang, Gitar, Sasando, dll. Dia
menggunakan alat musik Digital seperti Dj Maker yang biasa dipakai untuk
me-remix musik yang sudah ada menjadi musik yang bertema Futuristik.
Contoh orang yang menggunakan Genre Techno: Daft Punk
World
Dunia musik adalah istilah umum untuk kategori musik global, seperti
musik tradisional atau musik rakyat dari sebuah budaya yang diciptakan
dan dimainkan oleh musisi adat dan erat terkait dengan musik dari daerah
asal mereka. Genre ini biasanya lebih mengandung lagu-lagu rakyat yang
sangat lama, Misalnya Sekitar 0-800 Masehi bahkan bisa sebelum Masehi
Contoh Orang yang menggunakan genre World : Aeson
Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di
Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun
1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh
unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada
cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir
tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan
masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak
tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang
kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap
pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,
gambus, rock, pop, bahkan house music.
Penyebutan nama “dangdut” merupakan onomatope dari suara permainan tabla
(dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi
oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam
sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang
sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Contoh orang yang menggunakan Genre Dangdut: Rhoma Irama